Dengarkan Saya
Hanya catatan kecil yang tidak begitu menarik.
17 June 2012
Tutup dengan Damai
17 March 2012
Keluarga Baruku ( Part 4 )
dari pagi sampai siang hari, terkadang tak kenal batas waktu. lembur sampai malampun sering dilakukan untuk mempersiapkan materi materi untuk esok harinya.
kita lakukan semua ini demi tulus ikhlas. meski lelah, emosi tapi kita senang karna merekapun turut senang dengan kehadiran kita.
cara mencuci tangan dengan baik dan benar
"yuuk semuanya ikutin gayanya"
lucu lucu deh mereka ini,
liat deh mukanya yang polos itu.
aku tau apa yang sedang mereka rasakan.
"pedesss....."
kelamaan sihh ngikutin gayanya kakak2 yang ada didepan.
tetep lah yaa gayanya
"keren keren"
semangat berkorban demi penerus cita cita bangsa.
sungguh jasamu patut disejarahkan kak chyntia, riska, dan adit
#lebaydeh
dengan kondisi basah kuyup karna kehujanan.
ini antara dramatis dan romantis. heheh
presentasi pembuatan pestisida organik dari tim TTG kepada kelompok tani.
pasang tampang serius semua ni kayaknya.
tegang, grogi atau gimana ini mbak mas??
percobaan hasil jadi pestisida di salah satu sawah milik petani.
alhamdulillah hasilnya gak begitu buruk.
nahlo!! bisa bedain gak mana petani dan mana mahasiswa?
hahaha #piss dayak
hayoo coba tebak ngapain cacink sama asep di atas atap??
tenang tenang.. bukan hendak bunuh diri kok.
mereka itu lagi pasang lampu otomatis di balai desa.
"awas jangan sampek kesetrum"
tapi sepertinya asep sempat menjadi korban karna kesetrum..
yang diatas susah payah jungkir balik mempertaruhkan nyawa, ehh yg dibawah malah
asik bergaya..
ckckckckck emang dasar anak jaman sekarang.
"liat noh yang diatas mintak bantuan!!"
beberapa personil kita diturunkan untuk membantu para warga
dalam rangka pembagian beras di balai desa.
" ngapain itu eko berebut beras dengan ibu-ibu??"
hihihihi
nah kalo ini kawan-kawan dari admin, yang setia setiap saat
membantu bapak-bapak dan ibu-ibu perangkat desa dalam
menyelesaikan administrasi desa keboan
kebetulan aku sama rendy lagi ngajarin adek adek kelas 6 SD.
setiap hari setelah maghrib rumah kita penuh dengan adek-adek yang berburu ilmu ke kita kita.
dari kelas 1 SD sampai SMP. Rame, seru, penuh canda tawa dan gak pernah sepi.
sering kali kita kalang kabut menghadapi mereka.
walau cuman 2 minggu semoga ilmu yang kita bagi bermanfaat ya adek adek..
we miss you adek adek desa keboan.
Segilintir kerja keras kita yang memuaskan.
"good job gaessss"
semoga dedikasi kita kepada warga desa bisa bermanfaat untuk jangka panjang.
bersambung..........
28 February 2012
Keluarga Baruku ( Part 3 )
pandangan pertama Pak Lurah sudah terlihat pertama kali bertemu Adel disaat pioner.
selanjutnya dipertemuan berikutnya amat sangat terlihat. selalu Adel yg diperhatikan.
Alasannya sihh pak lurah sedang mencari calon mantu untuk anakk laki lakinya.
kalo aku jadi Adel mahh oke oke saja. anak Pak Lurah gitu. pasti sawahnya berhektar hektar..
whahahaha
Buat temen2 yang anti cinlok gak perlu khawatir.
justru mereka buat aku ngiri setengah hati.
pujaan hati yang ditunggu tunggu oleh mereka ngapel dirumah.
waww... mereka ngapel dari Surabaya ke Jombang lohh.
demi apa coba!! kalo gak demi cinta.. Jiaelaaaah ehem ehem
contohnya Fanny. Pacar barunya yang katanya sih baru jadian dirumah waktu dia ngapel itu.
seorang pengusaha emas yang berparas india, ceritanya.
sesuatuk banget yah.
hubungan yg masik seger segernya. pantes si Fanny tiap malem telponan mulu, terkadang sampai dini hari aku denger mereka ngobrol lewat telpon itu.
Ada mbak Riska, seorang Ibu yang selalu merindukan buah hatinya.
karna gak diijinkan untuk pulang ke Surabaya oleh pak ketu, akhirnya sang suami tercinta ngapel dehh kerumah kontrakan.
dateng lagi cowok kerumah, ternyata cowoknya mbak Dita. tiap malem minggu cowoknya selalu datang. karna memang weekend itu free jobdesk.
nah, mas sapi cowoknya Vio juga ngapel. tapi dia nginep dirumah.
Beruntunglah Chintya yg diijinkan pulang menjenguk anak dan suaminya di Surabaya.
Rendy dan Alfa gimana kabar yaa??
temen temen yang laen cinloknya gak jelas dan masih malu malu.
bersambung...........
27 February 2012
Keluarga Baruku ( Part 2)
Korban penganiayaan si Deby ketua ganks. Kasian tu Vio jadi jelek banget gitu ya mukanya |
dan yang laennya hanya bisa ketawa
gak ada henti hentinya, para ceweks pun iseng merias para cowok2.
Hanya Bendoyo yang malah keasikan saat dirias.
nampaknya tu anak tertarik dengan dunia cewek. hahaha
sedikit pemaksaan untuk mendapat korban selanjutnya.
pak ketupun akhirnya terperangkap.
Awalnya malu malu, tp sebenernya mau kan...
maen UNO |
widieeeuuu parah kan..
Pengen ketawa mulu liat wajah wajah mereka yang hina.
sory gaess, akhirnya photonya gue share juga, dikit lah yaa.
"kira2 keusilan2 apa yang terjadi di rumah cowok?" aku sendiri gak begitu mengikuti.
tapi ada sedikit cerita dari temen lain.
suasana dirumah cowok memang sangat jelas begitu mencengkeram.
melihat dari kejauan saja rasanya bulu kuduk ini merinding.
dengan bangunan yg sederhana dan ditanami beberapa pohon pisang di samping dan belakang halaman.
Namanya mas Budi pemilik rumah kontrakan itu.
yang masih bermalam juga meski 12 peserta cowok kkn tinggal ditempatnya.
begitu menelusuri ruangan ke ruangan, ada satu ruangan yg horor.
letaknya disudut paling belakang, dengan pintu yg hanya terbuat dari helaian kain.
ventilasinya saja jika dilihat langsung mengarah ke halaman belakang.
Ada sumur tua dan pohon2 pisang disekitar halaman itu.
yaitu "Kamar mandi"
itu tempat paling ditakutin para penghuni rumah.
Beberapa teman sempat di ganggu oleh makhluk2 tak dikenal ketika mandi disore atau malam hari.
Serem, tp lucu juga sih liat muka para cowok2 yang ketakutan.
sampai pada akhirnya mereka memutuskan 'Hom Pimpa' sebelum mandi.
yg satu mandi, yg satu jaga didepan pintu.
suatu ketika mereka mencoba mengusili salah satu teman yg sedang mandi.
Korbannya Uky, waktu asik mandi tiba2 lampu dimatikan dan diputarkanlah lagu 'Lingsir Wengi'.
Serentak acara mandi menjadi kacau balau. Iapun lari dengan keadaann ala kadarnya.
hahhahaaah gilak tu anak2 kalo ngerjain.
dan akhirnya lagu 'Lingsir Wengi' menjadi lagu kebangsaan mereka
Meski terkadang ditengah canda tawa, gak jarang terjadi konflik antar individu, namun hanya butuh waktu sebentar
untuk mengembalikan seperti semula.
semua terselesaikan di rapat evaluasi yg dilaksanakan tiap malam selesai acara les.
Masih teringat sekali dibenak, setiap kali acara rapat evaluasi dimulai gak ada satupun yang pasang muka ceria ataupun bahagia gitu. pada dilipet semua mukanya.
aku sendiri juga gak begitu suka sih saat2 evaluasi itu. pengennya buruan kelar dehhh.
karna terkadang ada omongan gak enak yang mengena di hati.
sakiiiiiiiit rasanya.
26 February 2012
Keluarga Baruku ( Part 1 )
Disaat santai dan bebas dari Jobdesk. kita semua kumpul dirumah. Paling sering sihh dirumah cewek.
suasana itu sangat rame, bising, ricuh.
Ada yang dengerin satu musik yang dulang ulang sampai jadilah lagu kebangsaan.
Ada Adit yang suka joget joget ala anak gaol gilak kalo uda dengerin musik Track 5 nya.
Ada Rara yang autis sama BBnya.
Ada Uky ma Deby yang ahli dalam berdongeg ala sinetron yang korban tokoh dalam cerita itu temen temen sendiri.
Ada Adel sama Vio yang suka ngusilin temen2 yg lagi tidur.
Ada Elin yang tiap hari galau, nangis karna ada masalah sama cowoknya.
Ada Tukang pijit mbak Dita, specialis tukang pijitnya temen2 yg pegel pegel dan ahli mendeteksi penyakit.
Ada Sila yang selalu terdiam tenang dikamar ntah apa yang sedang dipikirkan.
Ada Riawan yang tak banyak bicara.
Ada Wendy, cowok santun lemah lembut. kata2nya yg menggemaskan selalu dijadikan trending topic.
Ada Dalang Pewayangan juga lo, siapa lg kalo bukan mbak Riska.
Ada Eko.. yang tertutup, tapi banyak bicara.
Ada tukang ramal gadungan yaitu Sony dan Rara.
Ada Deby yang tiap pagi sibuk mempertahankan posisi wc.
Ada Rendy yang bawel, sadar kamera, dan suka pose2 ala gue. hehe
Ada aku yang suka menghibur temen2 dengan tarian2 eksotis.
Ada Dini yang heboh dengan dunia Kpop'nya.
Ada Cacink yang perhatian banget sama aku. hihihi
Ada Duro, tiap hari bikin temen2 yg mandi di kamar mandi cewek gopoh.
Ada Alfa, penghuni tetap kamar tengah yg judesnya kayak ibuk kos.
Ada Chintya, Bundanya temen2 cewek. Terkadang tingkahnya geje juga.
Ada Asep, cowok baik dan berwibawa, namun jarang muncul dan terlihat karna keseriusannya mengerjakan prokernya.
Ada Retno, diam namun berisik juga.
Ada Shandy dengan ciri khas volume suaranya yg amat keras kayak toa masjid.
Tiada hari tanpa denger becandaan mereka, tiada hari tanpa melewatkan usilan mereka. tiada hari tanpa mendengarkan curahan hati mereka..
semuanya lengkap seperti keluarga Cemara. haha
bersambung.........
5 January 2012
Samar
Kalau saja mulut ini tak dibisukan,aku akan barbagi cerita pada burung camar yang tak bardosa , pada daun-daun yang berguguran, pada derai ombak di pantai luas. Tapi apa daya aku hanya manusia biasa. Siapa yang mau mendengarkan aku? tak ada satupun. Bahkan sedikitpun tak ada. Beribu-ribu pertanyaan kutanyakan tapi tak satupun ada jawaban. Sejuta pengorbanan kujalani untuk mencari sesuatu apa yang harus aku cari. Hanya renungan yang menemani. Tiap langkah kuberjalan hanya fatamorgana , gersang segersang padang di padang mahsyar , kering tak ada air. Tak ada jalan pintas kecuali jambatan kayu yang rapuh dan hampir saja roboh. Kuteriakkan semua kesendirian dan kesepianku sampai malam menutup mataku.
Sama, tak ada yang berubah saat terbangun dari tidur. Aku terus berdoa tapi tak pernah didengar, aku terus meminta pertolongan tapi tak ada yang peduli. Bagai ilalang yang tergoyah kesana kemari tertiup angin. Tak ada tempat untuk berlindung kecuali daun pisang yang sudah kering. Tak ada alas untuk bersandir hanya tanah dan rumput-rumput kecil.
Ragaku bagai sampah tak berguna. Apa yang aku milliki ! bahkan jari-jari ini tak mempu menggapai sesuatu yang indah dan bahagia. kakiku terasa berat untuk melangkah ke depan. Pandanganku gelap dan hitam melebihi dibutakan. Jika ini yang terbaik apa aku harus berbahagia? Dengan cara apa aku harus mensyukuri?