17 June 2012

Tutup dengan Damai

Lebih baik sembunyi dalam ketidakadilan fana,
Terlelaplah diangan dunia yang tak seindah surga
dan diam diantara gemuruh ombak beriak-riak,
jika tak ada kawan yang tulus mengulurkan tangannya.
Sesak dada ini selagi menghembuskan nafas panjang
Keputusasaan telah menguasai seluruh saraf dan denyut nadi
Buruk sangka pada takdir berhasil menguasai pikiran sempit ini
 
Tak ingin menatap apa-apa
khayalku menyerupa, menghiasi dinding-dinding angkasa
khayalku berkata
Takdir... segitu bencikah dirimu padaku
hingga kau tak mengirim apapun
dikala dunia ini menyudutkanku pada kesulitan yang tak bisa kupikul sendiri
Mungkin nyawaku sudah lelah menyatu dengan raga yang tak beruntung ini
berharap dunia tutup dengan damai




17 March 2012

Keluarga Baruku ( Part 4 )

Kerja Keras Kita :

Setiap hari bangun pagi, dengan pakaian rapi untuk memulai aktivitas program kerja.
dari pagi sampai siang hari, terkadang tak kenal batas waktu. lembur sampai malampun sering dilakukan untuk mempersiapkan materi materi untuk esok harinya.
kita lakukan semua ini demi tulus ikhlas. meski lelah, emosi tapi kita senang karna merekapun turut senang dengan kehadiran kita.

"ayoo dek yg bersih yaa nyucinya!!"
"ayoo dek cepetan!!"..."cepetan wooy!!!"
#obsesiospek
#hahahah

kak rara, kak sony, kak erdian sedang mengajari adek adek SDN Keboan bagaimana
cara mencuci tangan dengan baik dan benar
"yuuk semuanya ikutin gayanya"

lucu lucu deh mereka ini,
liat deh mukanya yang polos itu.
aku tau apa yang sedang mereka rasakan.
"pedesss....."
kelamaan sihh ngikutin gayanya kakak2 yang ada didepan.

weitssss... ada kak reza ngajarin adek2 menggambar.
tetep lah yaa gayanya
"keren keren"

tak kenal lelah.. walau panas, hujan badai tak peduli apapun itu.
semangat berkorban demi penerus cita cita bangsa.
sungguh jasamu patut disejarahkan kak chyntia, riska, dan adit
#lebaydeh

 divisi produksi sibuk mempersiapkan produk andalannya, yaitu puding bayam rasa jeruk.
unik bukan?? gak sia-sia dong hasil karya ini dibuat, karna tim produksi kita berhasil menyambet juara 3 diperlombaan produksi dan TTG seJombang

lihatlah perjuangan riawan dan wendy mengangkat drum berisikan kotoran sapi bercampur daun daunan, tetes dan air. bayangkan saja!!
dengan kondisi basah kuyup karna kehujanan.
ini antara dramatis dan romantis.  heheh

presentasi pembuatan pestisida organik dari tim TTG kepada kelompok tani.
pasang tampang serius semua ni kayaknya.
tegang, grogi atau gimana ini mbak mas??

percobaan hasil jadi pestisida di salah satu sawah milik petani.
alhamdulillah hasilnya gak begitu buruk.
nahlo!! bisa bedain gak mana petani dan mana mahasiswa?
hahaha #piss dayak

hayoo coba tebak ngapain cacink sama asep di atas atap??
tenang tenang.. bukan hendak bunuh diri kok.
mereka itu lagi pasang lampu otomatis di balai desa.
"awas jangan sampek kesetrum"
tapi sepertinya asep sempat menjadi korban karna kesetrum..

yang diatas susah payah jungkir balik mempertaruhkan nyawa, ehh yg dibawah malah
asik bergaya..
ckckckckck emang dasar anak jaman sekarang.
"liat noh yang diatas mintak bantuan!!"

beberapa personil kita diturunkan untuk membantu para warga
dalam rangka pembagian beras di balai desa.
" ngapain itu eko berebut beras dengan ibu-ibu??"
hihihihi

 nah kalo ini kawan-kawan dari admin, yang setia setiap saat
membantu bapak-bapak dan ibu-ibu perangkat  desa dalam
menyelesaikan administrasi desa keboan

kebetulan aku sama rendy lagi ngajarin adek adek kelas 6 SD.
setiap hari setelah  maghrib rumah kita penuh dengan adek-adek yang berburu ilmu ke kita kita.
dari kelas 1 SD sampai SMP. Rame, seru, penuh canda tawa dan gak pernah sepi.
sering kali kita kalang kabut menghadapi mereka.
walau cuman 2 minggu semoga ilmu yang kita bagi bermanfaat ya adek adek..
we miss you adek adek desa keboan.


Segilintir  kerja keras kita yang memuaskan.
"good job gaessss"
semoga dedikasi kita kepada warga desa bisa bermanfaat untuk jangka panjang.




bersambung..........

28 February 2012

Keluarga Baruku ( Part 3 )

Seputar Cinta Lokasi.
Beginilah Kronologinya :



Ini hanya sekedar becandaan yang dirancang oleh temen2 sendiri. Nah apabila
ada keseriusan rasa yg benar benar terjadi itu terserah anda. hehe
Semoga kelak salah satu dari kalian berjodoh kawan...
Ngomongin soal cinlok emang paling seru dan gak ada abisnya.
yang jelas terlihat awalnya Rara dan Duro.
Mereka sering jalan berdua, makan diluar berdua, sampai sempet terjadi kecemburua sosial antara temen temen yang lainya.
Tapi menurut aku... cocok deh kalian berdua.
Rara cantik, Duropun ganteng. heheh
Gak mau kalah juga ni si Adit. Tiap hari dia merayu Elin demi mendapatkan balasan cintanya.
gak ada malu malunya tuh anak.
dengan bangganya mengumbar umbar perasaannya ke semua penghuni rumah.
emang playboy gilak. Temen2 memanggilnya Bendoyo, cocoklah sama kelakuannya.
Dan Elinpun makin galau, karna posisi hubungan dengan sang pacar semakin buruk, dan diambang ambang perpisahan. Adit terus berusaha masuk disela-sela kegalauan  Elin.
hmmmm ada ada saja kalian ini.
Ada lagi Uky yg selalu panggil2 aku "hay Cinlok" tiap kali bertemu, akupun membalasnya serupa.
kita bersepakat menjadi cinlok hanya 2minggu, setelah pulang selesai.
lucunya, pacar uky yg dirumah mengetahui lelucon ini.
semoga uky dan pacarnya gak marahan beneran.
Tapi karna aku sering  berdua sama Cacink, kedekatan ini menjadi galau pula.
lelucon yang bodoh. wkwkwkwk
Ooh iya, jangan dikira Pak Lurah gak ikut serta dalam urusan cinlok ini lohh.
pandangan pertama Pak Lurah sudah  terlihat pertama kali bertemu Adel disaat pioner.
selanjutnya dipertemuan berikutnya amat sangat terlihat. selalu Adel yg diperhatikan.
Alasannya sihh pak lurah sedang mencari calon mantu untuk anakk laki  lakinya.
kalo aku jadi Adel mahh oke oke saja. anak Pak Lurah gitu. pasti sawahnya berhektar hektar..
whahahaha
Buat temen2 yang anti cinlok gak perlu khawatir.
justru mereka buat aku ngiri setengah hati.
pujaan hati yang ditunggu tunggu oleh mereka ngapel dirumah.
waww...  mereka  ngapel dari Surabaya ke Jombang lohh.
demi apa coba!! kalo gak demi cinta.. Jiaelaaaah ehem ehem
contohnya Fanny. Pacar barunya yang katanya sih baru jadian dirumah waktu dia ngapel itu.
seorang  pengusaha emas yang berparas india, ceritanya.
sesuatuk banget yah.
hubungan yg masik seger segernya. pantes si Fanny tiap malem telponan mulu, terkadang sampai dini hari aku denger mereka ngobrol lewat telpon itu.
Ada mbak Riska, seorang Ibu yang selalu merindukan buah hatinya.
karna gak diijinkan untuk pulang ke Surabaya oleh pak ketu, akhirnya sang suami tercinta ngapel dehh kerumah kontrakan.
dateng lagi cowok kerumah, ternyata cowoknya mbak Dita. tiap malem minggu cowoknya selalu datang. karna memang weekend itu free  jobdesk.
nah, mas sapi cowoknya Vio juga ngapel. tapi dia nginep dirumah.
Beruntunglah Chintya yg diijinkan pulang menjenguk anak dan suaminya di Surabaya.
Rendy dan Alfa gimana kabar yaa??

temen temen yang laen cinloknya gak jelas dan masih malu malu.

bersambung...........




27 February 2012

Keluarga Baruku ( Part 2)

Dan.... masik banyak  temen temen yang unik, lucu dan usil.
inilah hasil tingkah laku mereka:

Korban penganiayaan si Deby ketua ganks. Kasian tu Vio jadi jelek banget gitu ya mukanya
Satu  per satu menjadi korban aniaya, termasuk Adel.
dan yang laennya hanya bisa ketawa


gak ada henti hentinya, para ceweks pun iseng merias para cowok2.
Hanya Bendoyo yang malah keasikan saat dirias.
nampaknya tu anak tertarik dengan dunia cewek. hahaha

sedikit pemaksaan untuk mendapat korban selanjutnya.
pak ketupun akhirnya terperangkap.
Awalnya malu malu, tp sebenernya mau kan...

karna ciri khas rambut Cacink yang bikin ceweks gemes mengotak atik gaya apa ajah

maen UNO

widieeeuuu parah kan..
Pengen ketawa mulu liat wajah wajah mereka yang hina.
sory gaess, akhirnya photonya gue share juga, dikit lah yaa.
 "kira2 keusilan2 apa yang terjadi di rumah cowok?" aku sendiri gak begitu mengikuti.
tapi ada sedikit cerita dari temen lain.
suasana dirumah cowok memang sangat jelas begitu mencengkeram.
melihat dari kejauan saja rasanya bulu kuduk ini merinding.
dengan bangunan yg sederhana dan ditanami beberapa pohon pisang di samping dan belakang halaman.
Namanya mas Budi pemilik rumah kontrakan itu.
yang masih bermalam juga meski 12 peserta cowok kkn tinggal ditempatnya.
begitu menelusuri ruangan ke ruangan, ada satu ruangan yg horor.
letaknya disudut paling belakang, dengan pintu yg hanya terbuat dari helaian kain.
ventilasinya saja jika dilihat langsung mengarah ke halaman belakang.
Ada sumur tua dan pohon2 pisang disekitar halaman itu.
yaitu "Kamar mandi"
itu tempat paling ditakutin para penghuni rumah.
Beberapa teman sempat di ganggu  oleh makhluk2 tak dikenal ketika  mandi disore atau malam hari.
Serem, tp lucu juga sih liat muka para cowok2 yang ketakutan.
sampai pada akhirnya mereka memutuskan 'Hom Pimpa' sebelum mandi.
yg satu mandi, yg satu jaga didepan pintu.
suatu ketika mereka mencoba mengusili salah satu teman yg sedang mandi.
Korbannya Uky, waktu asik mandi tiba2 lampu dimatikan dan diputarkanlah lagu 'Lingsir Wengi'.
Serentak acara mandi menjadi kacau balau. Iapun lari dengan keadaann ala kadarnya.
hahhahaaah gilak tu anak2 kalo ngerjain.
dan akhirnya lagu 'Lingsir Wengi' menjadi lagu kebangsaan mereka

Meski terkadang ditengah canda tawa, gak jarang terjadi konflik antar individu, namun hanya butuh waktu sebentar
untuk mengembalikan seperti semula.
semua terselesaikan di rapat evaluasi yg dilaksanakan tiap malam selesai acara les.

Masih teringat sekali dibenak, setiap kali acara rapat evaluasi dimulai gak ada satupun yang pasang muka ceria ataupun bahagia gitu. pada dilipet semua mukanya.
aku sendiri juga gak begitu suka sih saat2 evaluasi itu. pengennya buruan kelar  dehhh.
karna terkadang ada omongan gak enak yang mengena di hati.
sakiiiiiiiit rasanya.


bersambung...........

26 February 2012

Keluarga Baruku ( Part 1 )




Ini adalah keluarga besar KKN kelompok 11.
yang bertugas di Desa Keboan, Kec. Ngusikan, Kab. Jombang dari tanggal 24 Januari- 6 Februari 2012
aku kenalin yah dari  sebelah kiri :
Reza (duro), Uky, Fanny, Deby, Fida (aku) , Rara, Chintya, Vio, Elin, Riska, Retno, Sila, Dini, Alfa, Adel, Dita, Sony, Asep
Adit, Rendy, Wendy, Eko, Erdian, Riza (cacink), Sandy, Riawan

Beberapa bulan sebelum keberangkatan aku udah bayangin yang enggak enggak soal KKN. Karna banyak kakak kelas cerita bahwa KKN itu adalah Biro Jodoh. "HAH"!! apa juga maksudnya. Jelas aku gak percaya, aneh2 aja ni orang orang. kalau aku sendiri takut. Takut ngadepin temen2 baru dari berbagai Fakultas di UPN. kira kira aku bisa beradaptasi gak sama mereka. gimana wajah2 mereka.
begitu melihat pengumuman daftar kelompok kkn, aku amati namanya satu per satu. dari manajemen ada 4 anak, itupun aku gak begitu kenal sama mereka.
Ada satu lagi nama yang mengganjal buat aku, ehh itu ternyata temen maen yang lama udah aku kenal, cacink.. tenang deh aku ada kawan sendiri.

kumpul kkn untuk pertama kali sedang diadakan, di giri loka. yang ternyata disitu banyak juga dari kelompok laen yang sedang kumpul. wah deg degan rasanya.
satu per satu aku amati wajah2 mereka. kita saling bersalaman memperkenalkan diri.
ada yang lucu, ada yang nyebelin, ada yang lumayan lah yah. hahah sok nebak nebak aja, aku kan belum kenal jau soal mereka. sampai beberapa kali pertemuan. dari yang mulanya canggung sampai gak ada rasa malu ataupun sungkan. dari yang serius  sampai suka becanda.
tapi masing2 karakter belum bisa ditebak aslinya.
sampai pada akhirnya malam dimana besok pagi aku harus berangkat naek bis yang rungsep, gak ada AC, ugal ugalan, yang uda disediakan upn. tp asik ajahlah
aku ribet, pusing karna harus packing. dan memikirkan apa yaa yang ketinggalan. satu koper dan satu tas jenjeng akhir dari kemas kemas.

sekitar 2 jam perjalanan, kita sampai Jombang dan disambut oleh temen temen pioner, menuju rumah kontrakan cowok dan cewek. rumahnya sih terpisah namun gak begitu jauh.
begitu masuk rumah kita ribut nentuin kamar. ehh yang pada ujungnya aku tidur diruang tamu berlima bersama Deby, Elin, Dini, dan Fanny.



 Hari kedua adalah hari pertama proker dilaksanakan. aku berkecimbung di Divisi TTG (Teknologi Tepat Guna). Proker TTG sendiri yaitu pembuatan pestisida organik dan pemasangan lampu otomatis.
kebayang gak sihh gimana aku terlihat oon terjun dibidang ini.
tapi tak apalah, mencari pengalaman itu tidak dibatasi. toh ternyata aku bisa mengikuti semuanya kok.
untung aku ini cerdas, cepet nyambung. hahaha

Berjalan menyusuri tepian sawah untuk mencari daun daunan yang dibutuhkan untuk pembuatan pestisida.
semilir angin sore hari, teriakkan petani yang sedang sibuk menakut nakuti burung pipit yang mengganggu acara panen. kuningnya padi yang siap untuk dipanen. gradiasi senja yang menghiasi berhektar hektar sawah dibawahnya. kicauan burung hilir mudik kesana kemari ntah apa yang sedang dicari. Terkadang gerimis melengkapi segarnya udara ditengah sawah.
aku duduk termenung menikmati saat2 sore hari di desa itu yang gak pernah aku nikmati di Surabaya.


 Disela sela jobdesk. ditengah lelah, suntuk, pusing karna dikejar deadline. beginilah yang bisa aku lakukan.

Disaat santai dan bebas dari Jobdesk. kita semua kumpul dirumah. Paling sering sihh dirumah cewek.
suasana itu sangat rame, bising, ricuh.
Ada yang dengerin satu  musik yang dulang ulang sampai jadilah lagu kebangsaan.
Ada Adit yang suka joget joget ala anak gaol gilak kalo uda dengerin musik Track 5 nya.
Ada Rara yang autis sama BBnya.
Ada Uky ma Deby yang ahli dalam berdongeg ala sinetron yang korban tokoh dalam cerita itu temen temen sendiri.
Ada Adel sama Vio yang suka ngusilin temen2 yg lagi tidur.
Ada Elin yang tiap hari galau, nangis karna ada masalah sama cowoknya.
Ada Tukang pijit mbak Dita, specialis tukang pijitnya temen2 yg pegel pegel dan ahli mendeteksi penyakit.
Ada Sila yang selalu terdiam tenang dikamar ntah apa yang sedang dipikirkan.
Ada Riawan yang tak banyak bicara.
Ada Wendy, cowok santun lemah lembut. kata2nya yg menggemaskan selalu dijadikan trending topic.
Ada Dalang Pewayangan juga lo, siapa lg kalo bukan mbak Riska.
Ada Eko.. yang tertutup, tapi banyak bicara.
Ada tukang ramal gadungan yaitu Sony dan Rara.
Ada Deby yang tiap pagi sibuk mempertahankan posisi wc.
Ada Rendy yang bawel, sadar kamera, dan suka pose2 ala gue. hehe
Ada aku yang suka menghibur temen2 dengan tarian2 eksotis.
Ada Dini yang heboh dengan dunia Kpop'nya.
Ada Cacink yang perhatian banget sama aku. hihihi
Ada Duro, tiap hari bikin temen2 yg mandi di kamar mandi cewek gopoh.
Ada Alfa, penghuni tetap kamar tengah yg judesnya kayak ibuk kos.
Ada Chintya, Bundanya temen2 cewek. Terkadang tingkahnya geje juga.
Ada Asep, cowok baik dan berwibawa, namun jarang muncul dan terlihat karna keseriusannya mengerjakan prokernya.
Ada Retno, diam namun berisik juga.
Ada Shandy dengan ciri khas volume suaranya yg amat keras kayak toa masjid.

Tiada hari tanpa denger becandaan mereka, tiada hari tanpa melewatkan usilan mereka. tiada hari tanpa mendengarkan curahan hati mereka..
semuanya lengkap seperti keluarga Cemara. haha


bersambung.........

5 January 2012

Samar

Kalau saja mulut ini tak dibisukan,aku akan barbagi cerita pada burung camar yang tak bardosa , pada daun-daun yang berguguran, pada derai ombak di pantai luas. Tapi apa daya aku hanya manusia biasa. Siapa yang mau mendengarkan aku? tak ada satupun. Bahkan sedikitpun tak ada. Beribu-ribu pertanyaan kutanyakan tapi tak satupun ada jawaban. Sejuta pengorbanan kujalani untuk mencari sesuatu apa yang harus aku cari. Hanya renungan yang menemani. Tiap langkah kuberjalan hanya fatamorgana , gersang segersang padang di padang mahsyar , kering tak ada air. Tak ada jalan pintas kecuali jambatan kayu yang rapuh dan hampir saja roboh. Kuteriakkan semua kesendirian dan kesepianku sampai malam menutup mataku.

Sama, tak ada yang berubah saat terbangun dari tidur. Aku terus berdoa tapi tak pernah didengar, aku terus meminta pertolongan tapi tak ada yang peduli. Bagai ilalang yang tergoyah kesana kemari tertiup angin. Tak ada tempat untuk berlindung kecuali daun pisang yang sudah kering. Tak ada alas untuk bersandir hanya tanah dan rumput-rumput kecil.

Ragaku bagai sampah tak berguna. Apa yang aku milliki ! bahkan jari-jari ini tak mempu menggapai sesuatu yang indah dan bahagia. kakiku terasa berat untuk melangkah ke depan. Pandanganku gelap dan hitam melebihi dibutakan. Jika ini yang terbaik apa aku harus berbahagia? Dengan cara apa aku harus mensyukuri?